Tips Memilih Hotel Murah dan Unik di Yogyakarta: Petualangan Tak Terlupakan

Saat pertama kali menginjakkan kaki di Yogyakarta, aku langsung tahu bahwa kota ini menyimpan pesona yang tak bisa ditolak. Dari Malioboro yang penuh kehidupan hingga Candi Prambanan yang megah, setiap sudut kota ini seperti memiliki cerita sendiri. Tapi, ada satu hal yang selalu menjadi pertimbangan utama saat berkunjung ke sini: memilih hotel yang murah, unik, dan nyaman.

Beberapa tahun lalu, saat pertama kali datang ke Jogja dengan modal pas-pasan, aku sadar bahwa mencari penginapan bukan sekadar mencari tempat tidur. Aku ingin merasakan atmosfer Jogja yang sesungguhnya—sesuatu yang hanya bisa didapatkan dari hotel atau guesthouse yang memiliki karakter khas. Setelah beberapa kali bolak-balik, akhirnya aku menemukan beberapa trik jitu dalam memilih penginapan yang murah, unik, dan pastinya nyaman. Berikut adalah tipsnya:

1. Tentukan Lokasi Sesuai Tujuan Perjalanan

Sebelum memilih hotel, aku selalu bertanya pada diri sendiri: apa tujuan utama ke Jogja kali ini? Jika ingin merasakan suasana kota yang ramai, aku memilih penginapan di sekitar Malioboro atau Prawirotaman. Namun, kalau sedang mencari ketenangan, aku lebih memilih daerah Kaliurang atau Kasongan, di mana banyak homestay yang dikelilingi sawah dan suasana pedesaan yang asri.

2. Cari Hotel dengan Konsep Unik

Aku selalu percaya bahwa tempat menginap bukan hanya soal harga, tapi juga pengalaman. Salah satu pengalaman terbaikku adalah menginap di hotel kapsul dengan desain futuristik di kawasan Malioboro. Selain harga yang murah, tempat ini memberikan sensasi berbeda—seperti tidur di dalam kapsul luar angkasa! Selain itu, ada juga penginapan dengan konsep rumah Jawa tradisional, di mana tamu bisa menikmati teh hangat di pendopo sambil mendengar alunan gamelan.

3. Manfaatkan Aplikasi Booking dan Review

Di zaman digital seperti sekarang, mencari hotel murah jadi lebih mudah. Aku selalu menggunakan aplikasi seperti Traveloka, Agoda, atau Booking.com untuk melihat daftar hotel dengan harga terbaik. Tapi yang paling penting adalah membaca review dari tamu sebelumnya. Aku pernah hampir memesan hotel dengan harga sangat murah, tapi setelah membaca review tentang kebersihan yang kurang, aku langsung mencari alternatif lain.

4. Pertimbangkan Fasilitas yang Ditawarkan

Murah bukan berarti harus mengorbankan kenyamanan. Aku selalu memastikan penginapan yang kupilih memiliki fasilitas dasar seperti Wi-Fi, air panas, dan sarapan. Kalau bisa dapat hotel yang menyediakan sepeda gratis, itu lebih bagus lagi! Aku pernah menginap di sebuah guesthouse di Kotagede yang menyediakan sepeda kayuh gratis untuk tamu. Dengan sepeda itu, aku bisa berkeliling melihat keindahan bangunan-bangunan kuno tanpa mengeluarkan uang tambahan.

5. Cek Promo dan Diskon

Salah satu trik andalanku adalah mencari promo. Banyak hotel di Jogja sering memberikan diskon besar di waktu-waktu tertentu, terutama di luar musim liburan. Aku pernah mendapatkan hotel bintang tiga dengan harga setara losmen hanya karena memesan di saat yang tepat.

6. Jangan Takut Mencoba Guesthouse dan Homestay

Jika ingin merasakan pengalaman lebih autentik, aku merekomendasikan menginap di guesthouse atau homestay. Aku pernah tinggal di rumah seorang seniman di Kasongan, di mana setiap sudut rumahnya dipenuhi dengan lukisan dan patung-patung unik. Selain mendapatkan tempat menginap, aku juga mendapat kesempatan berbincang dengan pemilik rumah dan belajar sedikit tentang seni tradisional Jogja.

7. Hindari Area yang Terlalu Ramai Jika Ingin Tidur Nyenyak

Meskipun Malioboro adalah pusat keramaian, aku pribadi lebih memilih hotel yang sedikit menjauh dari jalan utama. Pernah suatu kali aku menginap di hotel yang terlalu dekat dengan kawasan ramai, dan sepanjang malam suara kendaraan serta orang-orang bercengkerama membuatku sulit tidur. Sejak saat itu, aku lebih memilih tempat yang tetap strategis, tapi tidak tepat berada di pusat keramaian.

8. Coba Penginapan Berkonsep Alam

Bagi yang suka petualangan, menginap di glamping (glamorous camping) bisa jadi pilihan menarik. Aku pernah mencoba glamping di daerah Kaliurang, di mana aku bisa tidur di dalam tenda mewah dengan pemandangan Gunung Merapi di pagi hari. Udara sejuk dan suasana yang tenang benar-benar membuat pengalaman menginap jadi lebih istimewa.

Memilih hotel di Yogyakarta bukan hanya soal harga, tapi juga pengalaman yang akan didapat. Dari hotel kapsul futuristik hingga guesthouse seni di pedesaan, setiap tempat memiliki ceritanya sendiri. Dengan sedikit riset dan strategi yang tepat, kita bisa mendapatkan penginapan murah, unik, dan nyaman tanpa harus menguras dompet. Jadi, kalau ke Jogja, jangan hanya fokus pada destinasi wisatanya saja—pilihlah tempat menginap yang bisa menambah pengalaman liburanmu! Selamat berburu hotel unik di Kota Gudeg!

Komentar

Postingan Populer