Jalan-Jalan ke Bali dengan Budget Terbatas? Ini Caranya!
Bali, siapa yang tidak ingin liburan ke pulau eksotis ini? Pantai yang memesona, budaya yang kaya, dan kuliner yang menggoda selera selalu menjadi daya tarik utama. Tapi, sering kali orang berpikir bahwa liburan ke Bali butuh budget besar. Aku juga dulu berpikir begitu, sampai akhirnya aku membuktikan sendiri bahwa traveling ke Bali tetap bisa hemat tanpa mengurangi keseruan!
1. Berburu Tiket Promo dan Transportasi Murah
Kuncinya adalah berburu tiket pesawat murah! Aku selalu mengecek aplikasi seperti Traveloka, Tiket.com, dan Skyscanner untuk mendapatkan promo. Kadang, tiket ke Bali bisa lebih murah kalau dibeli di luar musim liburan atau jauh-jauh hari.
Begitu tiba di Bali, aku lebih sering menggunakan bus Trans Sarbagita, yang tarifnya hanya sekitar Rp3.500 saja per perjalanan. Alternatif lainnya adalah sewa motor, yang harganya sekitar Rp60.000-Rp80.000 per hari, jauh lebih hemat dibandingkan naik taksi online.
2. Menginap di Homestay atau Hostel Budget
Hotel berbintang di Bali memang menggoda, tapi aku memilih homestay atau hostel murah yang tetap nyaman dan strategis. Daerah Kuta, Canggu, dan Ubud punya banyak pilihan penginapan dengan harga mulai dari Rp100.000 per malam. Bahkan, beberapa hostel menyediakan sarapan gratis, lumayan kan untuk menghemat budget?
3. Makan Enak di Warung Lokal
Siapa bilang makan di Bali harus mahal? Aku lebih suka makan di warung lokal yang harganya jauh lebih murah dibandingkan restoran di tempat wisata. Misalnya, di Warung Nasi Ayam Men Weti di Sanur atau Warung Mak Beng yang terkenal dengan sop ikannya. Seporsi makan enak bisa didapat hanya dengan Rp15.000-Rp30.000!
4. Wisata Gratis dan Murah di Bali
Bali punya banyak tempat wisata yang bisa dinikmati tanpa biaya mahal, bahkan ada yang gratis! Aku menghabiskan pagi di Pantai Kuta, menikmati matahari terbit di Sanur, dan menjelajah Tegalalang Rice Terrace yang memesona. Beberapa pura seperti Pura Taman Saraswati di Ubud juga tidak memungut tiket masuk, hanya sumbangan sukarela.
Untuk tiket masuk ke tempat wisata populer seperti Pura Lempuyang atau Tanah Lot, aku selalu cek harga terbaru dan datang lebih pagi untuk menghindari antrean panjang.
5. Menyewa Motor untuk Keliling Bali
Jalan-jalan di Bali paling hemat memang pakai motor! Selain irit bensin, aku juga lebih leluasa mengeksplor tempat-tempat tersembunyi seperti Pantai Nyang Nyang atau Air Terjun Tegenungan. Dengan modal Rp30.000 untuk bensin sehari, aku bisa menjelajah Bali tanpa takut kehabisan uang.
6. Belanja Oleh-Oleh Murah di Pasar Tradisional
Daripada beli suvenir di pusat perbelanjaan mahal, aku memilih belanja oleh-oleh di Pasar Sukawati atau Pasar Kumbasari. Di sini, aku bisa dapat kain Bali, pernak-pernik khas, dan camilan dengan harga yang lebih murah. Jangan lupa tawar-menawar biar dapat harga terbaik!
7. Hindari Musim Liburan untuk Harga Lebih Hemat
Salah satu trik terbaik traveling hemat ke Bali adalah menghindari musim liburan. Selain harga tiket dan hotel lebih murah, tempat wisata juga lebih sepi. Aku biasanya datang di bulan Februari atau Oktober, di luar puncak liburan sekolah dan akhir tahun.
8. Nikmati Suasana Malam di Bali Tanpa Boros
Malam di Bali tetap seru tanpa harus ke beach club mahal. Aku lebih suka menikmati suasana malam di pantai-pantai tersembunyi, nongkrong di Warung Kopi Seniman di Ubud, atau sekadar menikmati musik live gratis di beberapa kafe kecil di Seminyak.
Liburan ke Bali dengan budget terbatas itu bukan mitos, asal tahu triknya! Mulai dari berburu tiket murah, memilih transportasi hemat, makan di warung lokal, hingga menginap di hostel budget, semuanya bisa dilakukan tanpa mengorbankan pengalaman seru. Jadi, kapan kamu mau backpackeran ke Bali? Yuk, coba tips ini dan nikmati Bali dengan cara hemat tapi tetap menyenangkan!




Komentar
Posting Komentar