Tips Traveling Hemat Budget di Palembang: Menjelajahi Kota Pempek Tanpa Boros
Palembang, kota tertua di Indonesia yang kaya sejarah dan kuliner lezat, selalu menarik untuk dikunjungi. Dari Jembatan Ampera yang ikonik hingga lezatnya pempek asli, ada banyak hal seru yang bisa dinikmati tanpa harus menghabiskan banyak uang. Aku pernah menjelajah Palembang dengan budget terbatas, dan berikut ini beberapa tips jitu agar traveling ke Palembang tetap hemat dan menyenangkan.
1. Pilih Transportasi Murah: LRT dan Angkot
Saat pertama kali tiba di Palembang, aku langsung mencoba LRT Palembang yang terkenal murah dan nyaman. Hanya dengan tarif sekitar Rp5.000–Rp10.000, aku bisa berpindah tempat dengan cepat tanpa harus menghadapi macet. Alternatif lainnya adalah angkot dan bus kota, yang tarifnya juga sangat terjangkau dibandingkan taksi atau ojek online.
2. Menginap di Penginapan Budget-Friendly
Tidak perlu hotel bintang lima untuk menikmati Palembang. Aku menemukan banyak guesthouse dan hostel murah di sekitar pusat kota, seperti kawasan Jalan Sudirman atau dekat Benteng Kuto Besak. Beberapa hotel budget menawarkan harga mulai dari Rp100.000 per malam jika dipesan lebih awal melalui aplikasi travel.
3. Kuliner Hemat: Makan di Warung Lokal
Mencicipi pempek adalah agenda wajib saat di Palembang, tapi jangan salah pilih tempat! Pempek di restoran terkenal bisa lebih mahal, jadi aku lebih suka berburu pempek di tempat-tempat lokal seperti Pempek Candy, Pempek Vico, atau warung pempek di Pasar 26 Ilir. Harganya jauh lebih murah, tapi rasanya tetap autentik. Selain pempek, ada juga makanan murah lainnya seperti tekwan dan model, yang bisa ditemukan di warung sederhana dengan harga ramah kantong.
4. Kunjungi Destinasi Wisata Gratis atau Murah
Palembang punya banyak tempat wisata menarik dengan tiket masuk yang sangat terjangkau atau bahkan gratis. Aku sempat menikmati suasana sore di Benteng Kuto Besak, tempat nongkrong favorit warga lokal yang menawarkan pemandangan Sungai Musi tanpa biaya masuk.
Jangan lupa juga mampir ke Masjid Cheng Ho yang megah dan berarsitektur unik, serta Kampung Kapitan, kawasan perkampungan tua dengan nuansa sejarah yang menarik untuk dijelajahi. Jika ingin lebih dekat dengan alam, aku sarankan mengunjungi Pulau Kemaro, pulau kecil dengan pagoda indah yang bisa diakses dengan perahu dari tepian Sungai Musi.
5. Manfaatkan Promo dan Diskon Online
Sebelum berangkat, aku selalu mengecek promo di Traveloka, Klook, atau Tiket.com untuk mendapatkan diskon hotel, tiket wisata, atau bahkan kuliner. Kadang, ada promo makan di restoran tertentu atau diskon tiket masuk tempat wisata yang bisa menghemat pengeluaran.
6. Belanja Oleh-Oleh di Pasar Tradisional
Membawa oleh-oleh dari Palembang tidak harus mahal. Aku menemukan harga kain songket yang lebih murah di Pasar 16 Ilir, dibandingkan toko suvenir besar. Begitu juga dengan kerupuk kemplang dan pempek kering, harganya jauh lebih terjangkau jika dibeli langsung dari pasar tradisional.
7. Hindari High Season untuk Harga Lebih Murah
Saat aku datang ke Palembang di luar musim liburan, harga penginapan dan tiket pesawat jauh lebih murah. Jika ingin traveling hemat, usahakan datang pada hari biasa atau di luar musim liburan agar bisa menikmati kota ini dengan lebih nyaman dan hemat.
8. Nikmati Pemandangan Malam di Tepi Sungai Musi
Menghabiskan malam di Palembang tidak harus mahal. Aku pernah duduk santai di pinggir Sungai Musi sambil menikmati pemandangan Jembatan Ampera yang gemerlap dengan lampu warna-warni. Suasana romantis dan menenangkan, tanpa biaya masuk sama sekali!
Traveling ke Palembang bisa tetap hemat dengan strategi yang tepat. Memilih transportasi murah, menginap di hotel budget, menikmati kuliner kaki lima, dan mengunjungi tempat wisata gratis atau murah adalah cara terbaik agar perjalanan tetap menyenangkan tanpa menguras kantong. Jadi, siap menjelajahi kota pempek dengan hemat? Selamat bertualang di Palembang!




Komentar
Posting Komentar